Kenapa sih Harus (Banget) Daftar BU?
Sebelumnya, ijinkan aku buat woro-woro dulu..
PENDAFTARAN BU SUDAH DIBUKA REK...!!!
Oke, sampai di sini...
buat yang udah tahu apa itu BU... aku yakin pasti akan
langsung close tab laman ini, dan langsung buka website resmi BU. (Well, ya gapapa sih, moggo.. tapi nek bisa,
minta tolong baca ini sampai selesai, hehe...)
Buat yang ga tahu, hm... instead of closing this page, aku harap kalian tetap lanjut baca. Hehe.. ;)
So, here is a (super) brief intro :
BU itu singkatan dari BEASISWA UNGGULAN.
BU ini salah satu program pendanaan studi lanjut yang diselenggarakan
oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia aka Kemendikbud RI.
Nah, program ini semacam LPDP-nya Kemenkeu. Kalo LPDP,
pasti udah pada sering dengar kan? Emang sih, kalo dibandingkan sama LPDP,
kayaknya program beasiswa ini masih kalah beken.
But.. trust me, it’s worth to try... Kenapa?
Well, sini tak kasi tahu, 3 alasan kenapa sih harus (banget) daftar BU:
1. Bisa Cover Biaya Kuliah dan Sehari-hari
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, serius biaya kuliah dan kebutuhan hidup sehari-hari?
Ya, biar ku jawab... Kalian tidak salah baca. Iya, BU ga hanya
kasih pendanaan untuk biaya kuliah kita (baca: UKT atau sejenisnya). Tapi, BU
juga ngasih sangu... yang dari situ bisa kita manfaatkan buat beli buku,
bayar kos, makan, transport, hp baru, dll.
Ngomongin UKT, berapapun besaran UKT kita... nggak usah khawatir, BU bakal tanggung.
Terus, kalo kebutuhan sehari-hari, ya.. ini
sebenernya relatif sih. Mungkin juga
tergantung lifestyle teman-teman. Kalo misal sehari-hari udah biasa aja,
cuma emang banyak projek kampus yang menguras kantong... Ya, seenggaknya ada
berapa persen lah yang bisa dibiayaain pake uang sangu BU.
Tapi kalo personal testimoni yang jujur dari aku sebagai salah satu awardee... Sangu yang dikasih BU itu Alhamdulillah cukuppppp untuk memenuhi kebutuhan pribadiku. Istilahnya, masalah pembiayaan ini aku nggak lagi ngandalin IBU, tapi BU... *lucu gak sih belakangnya kalo dibaca sama-sama BU. Haha..
Dan yang mungkin bikin makin menggiurkan... Pendanaan itu bakal dikasih sampai masa studi kalian SELESAI. Misalkan kita dapat dari semester satu, ya berarti 8 semester kita akan dibiayai BU. Kalo aku, terhitung enam semester. Kenapa? Karena aku lolos waktu tahun ke dua kuliah.
2. Fleksibel dan Ga Banyak Tuntutan
Seperti halnya pemberi beasiswa pada umumnya, Kemedikbud
juga punya ketentuan perihal apa-apa aja yang harus dipenuhi oleh awardee
selama masa studinya. Tapi, kalo pernah aku bandingkan dengan sejumlah beasiswa
lain, BU itu termasuk yang fleksibel dan ga banya tuntutan. Kenapa?
Mengenai laporan pertanggung jawaban keuangan... Ya, itu
berlaku di BU. Tapi, ini tidak mendetail. Yang terpenting adalah laporan
pembayaran uang kuliah –UKT. Jadi, kalo udah masuk masa bayar UKT, segeralah
bayar dan kirim bukti pembayarannya. Jangan ditunda.. karena itu bakal ngaruh
ke pencairan dana kita yang selanjutnya.
Lalu tentang laporan pencapaian... Ya, ini juga ada. Kita
wajib lapor berapa IP yang kita raih tiap semesternya. Tiap semesternya jangan
sampe IP dibawah standar yang udah ditentukan BU. Cara lapornya gimana?
Gampang, tinggal mengunggah kartu hasil studi (KHS). Nah, ini juga harus
cepet-cepet nih... kalo udah keluar semua nilainya, segera upload. Ini
juga berpengaruh ke antrian pencairan pendanaan kita.
Mengisi kuisioner dan esai kendala. Ya, tiap semester kita diminta
untuk isi kuisioner... Ini harus sabar. Karena pertanyaan yang diajukan dalam
kuisioner tersebut lumayan banyak. Tapi tenang, ga bakal makan waktu sampe
berjam-jam kok buat ngisi. Hehe.
Nah, kalo tentang esai... ini bukan yang gimana-gimana sih.
Kita diminta untuk menceritakan bagaimana perjalanan selama satu semester
kemarin. Ya, disitu BU kasih kesempatan kita buat refleksi. Terutama tentang kendala-kendala
yang dihadapi kemarin apa aja. Misal, nilai IP kita turun, ya
ceritain.. kira-kira sebabnya apa.
Karena diputusin pacar? Ga masalah, ceritain aja. (Serius, waktu gathering, pihak
BU tuh bener-bener bacain tiap jawaban kita. Dan mereka bilang it’s okay dengan
jawaban demikian. Mereka malah mengapresiasi jawaban jujur awardee). Intinya disitu emang kaya curhat aja sih.
*Curhat ke BU tuh ya kaya curhat ke IBU.. haha bercandaannya sih gitu.
Oh iya, terus
misalkan kita harus cuti ya ga papa. BU mengijinkan hal tersebut. Asal kasih
kabar dan jelas alasannya. Atau.. misal studi kita lebih dari 8 semester
(meskipun tanpa cuti). Ga papa. Aturannya sama: kasih kabar dan jelas
alasannya. *Tuh kan BU pengertian banget, kayak IBU.. hihi
Gimana, kebayang kan, gimana fleksibel dan gak banyak
tuntutan selama kuliah? Kuncinya tertib administrasi dan menjaga nama baik BU.
Jangan berlaku aneh-aneh.
Tapi, itukan selama masa studi, gimana setelah lulus?
Terikat apa gitu, nggak?
Hehe, itu mungkin pertanyaan yang kemudian banyak ditanyakan
temen-temen setelah tahu fakta yang telah ku jabarkan di atas.
Ya, I know... wajar banget kalian tanya hal begitu. Karena hal
semacem itu memang ada di sejumlah program beasiswa. Tapi, untuk BU... TIDAK
ADA!
Jadi, sampai disini, masih ragu-ragu untuk daftar BU?
Harusnya sih nggak!
*meskipun ga tersurat daftar “tuntutan” dari BU...
sebenernya sih... (Well, I’ll tell you later, InsyaALLAH.. Hehe). Tenang, ini
nggak aneh-aneh kok.
*Nah, kalo yang di atas itu hasil tangkapan layar bagian laporan studi dan dana. Yang semester 8 belum ada laporan, hehe.. itulah sebabnya tadi masih ada dana yang belum cair. Kalo untuk semester 8, ini ada tambahan upload TA, baru bisa cair. Jadi, mohon do'a-nya ya temen-temen biar urusan TA segera kelar. hihi... >.<
3. Ya, simply.. because it’s BU
Last but not least... Ya, karena ini BU.
Kaya ketika kamu ditanya, apa alasanmu milih dia? Ya, simply because it is him/her. Haha.. *Bercanda ding.
Oke, di sini emang bukan bahas kriteria dan persyaratan BU.
Tapi.. seenggaknya, ini hal dasar yang harus diketahui dan bisa buat
temen-temen makin berminat daftar BU:
Sesuai namanya, Beasiswa Unggulan.. Beasiswa ini terbuka
untuk semua level perekonomian.
Beberapa kali baca persyaratan beasiswa yang mencantumkan
harus melampirkan surat keterangan tidak mampu dari desa atau yang sejenisnya.
Persyaratan itu jadi kendala buat aku. Ya, karena Alhamdulillah keluarga ku
tidak di level itu. Dan jangan sampe
kita karena saking inginnya dapat beasiswa itu, sampe bikin surat keterangan
palsu... case semacam itu ada lho.. Tapi
please deh.. jangan ya temen-temen. Meskipun tidak masuk kategori tadi, kalo
dibilang masuk kategori high income juga enggak sih.. Jadi, ya begitulah.. aku merasa
aja ini beasiswa yang pas buat aku.
Lalu, beasiswa ini tersedia buat semua jenjang! Mau S1, S2,
S3... Di universitas negeri ataupun swasta (yang penting dalam negeri). Semua bisa dibiayai BU.
So, don’t worry. BU selalu siap support studi teman-teman semua.
Well, itu tadi tiga poin yang menurutku bisa jadi alasan
kenapa sih harus banget daftar BU.
Semoga bisa membuat temen-temen semakin berminat dan bersemangat
untuk apply BU.
Emang sih orang tua ku atau orang tua teman-teman (terutama
yang S1) ga pernah bilang kalo kita itu beban keluarga. Aku bersyukur sejak
awal aku memilih melanjutkan kuliah, orang tuaku selalu memberi support,
termasuk siap dengan perihal pendanaan. Tapi... ya, ketika ada kesempatan untuk
meringankan kewajiban orang tua lewat beasiswa, tentu ga ada ruginya kan? Aku
yakin orang tua kita malah seneng dan bangga... So, ya... it’s really worth to
try! Gak ada ruginya buat coba apply.
Nantikan serba-serbi BU di postingan ku selanjutnya yaa...
----
Mau tanya-tanya lebih lanjut seputar BU, just contact me by leaving a comment, or Gmail (itisnurlaili23@gmail.com), or IG (@br8.ella). tx :)
Komentar
Posting Komentar